The smart Trick of Tembalang Semarang That No One is Discussing Tembalang.id

Wiki Article

Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.

Pecinta susu sapi sepertinya harus banget berkunjung ke Cimory Around the Valley. Sebab, tempat wisata yang dibangun oleh perusahaan produk olahan susu sapi ini menyediakan banyak olahan susu yang bisa dibeli seperti susu segar, yogurt, dan juga makanan beku.

Selain menyediakan makanan dan minuman di restorannya, Cimory Around the Valley juga memiliki wahana berupa mini zoo. Ada juga bangunan replika landmark dunia yang bisa untuk dijadikan latar belakang foto yang keren.

Punya berbagai aktivitas outbound yang seru, kolam renang dengan air yang sejuk khas pegunungan, serta kafe dengan pemandangan indah, Umbul Sidomukti sangat cocok untuk dikunjungi saat liburan ke Semarang.

semarangkota.go.id ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Perangkat Kelurahan Tembalang yang sudah bekerja keras untuk menyiapkan info-data untuk melengkapi informasi di situs World-wide-web tersebut.

Warna-warni yang diberikan di tembok-tembok, atap, dan bahkan jalanan di Kampung Pelangi memberikan kesan yang unik dan cerah. Enggak heran kampung ini juga sering jadi tempat wisata Semarang yang Instagramable buat para wisatawan!

Meskipun pembagian wilayah kota ini tidak dipergunakan untuk menetapkan batas administratif, seperti Jakarta dan Surabaya, namun penyebutan wilayah kota ini masih sering dipergunakan untuk mempermudah mengetahui suatu lokasi menurut letak relatifnya terhadap pusat kota. Wilayah kota ini tidak memiliki batas spesifik terkait cakupan wilayahnya meliputi administratif apa saja, namun dapat diidentifikasi dengan karakteristik dan kondisi tiap wilayah baik secara fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya.[butuh rujukan]

Dusun Semilir Eco Park juga punya restoran dengan watch yang bagus, dan ragam aktivitas yang menarik seperti seluncuran warna-warni yang jadi salah satu ikon tempat ini. Kamu juga bisa membeli oleh-oleh khas Jawa Tengah di sini. Lengkap banget, kan?

Konon jumlah seluruh pintunya enggak sampai seribu kok, kamu bisa buktikan sendiri saat berwisata ke sana!

Di Umbul Sidomukti, kamu bahkan juga bisa menginap di penginapan berkonsep villa dan vacation resort. Lapar? Jangan khawatir karena kamu bisa makan di Pondok Lesehan yang memiliki space makan berbentuk pondok pribadi di mana kamu bisa menikmati makanan dengan pemandangan indah.

Seperti namanya, kampung yang berlokasi di kawasan Jalan Batik ini menjadi sentra produksi batik di Semarang. Kampung ini dihidupi oleh masyarakat yang mayoritas merupakan pengrajin batik. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan batik tradisional Semarang di sini.

Tempat wisata menarik tak cuma berada di pusat kota saja, di luar pusat Kota Semarang juga masih menyimpan tempat wisata yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Kereta Api Ambarawa ini. Museum ini dulunya merupakan stasiun kereta api yang fungsinya kini dialihkan sebagai museum.

Kamu juga bisa ikut tur perjalanan menggunakan kereta uap yang tak bisa didapatkan di tempat lain. Jangan lupa juga untuk melihat benda-benda antik seputar Kopi Nako Semarang Tembalang kereta api yang dipamerkan di museum ini.

Dusun Semilir Eco Park terhitung tempat wisata di Semarang yang baru karena dibuka pada awal 2019 lalu. Meski begitu, destinasi wisata Semarang yang satu ini langsung jadi salah satu yang terpopuler bagi warga Semarang dan sekitarnya karena bentuk eksterior dan inside bangunan yang unik!

Enggak heran museum ini jadi salah satu destinasi wisata Semarang yang cocok untuk edukasi anak. Dari pelajaran sejarah perkembangan bumi dan manusia, budaya, hingga pelajaran sejarah kemerdekaan, semuanya terekam rapi di museum ini.

Report this wiki page